My Binusian Journey
Another Step to Dreamworld!
Organizational Skills
Categories: Uncategorized

Seperti yang kita ketahui, Binus sangat menekankan sekali kemamupan softskill para Binusian, karena dinilai sama pentingnya dengan kemampuan hardskill. Untuk itu, saat FEP dari General Orientation ini sampai Academic Orientation, kami sudah banyak dilatih kemampuan softskillnya. Salah satu contohnya, yaitu saat membuat yel-yel di General Orientation. Kami yang belum saling kenal satu sama lain harus mampu bekerja sama pada hari itu juga. Kekreatifitasan kami dilatih pada saat ini dan kemampuan berorganisasi kami diuji saat kami harus mengutarakan pendapat kami. Walau sempat terjadi perbedaan dapat, akhirnya kami dapat mencapai sebuah keputusan bulat dalam pemilihan lagu untuk yel-yel kelas kami, AAS02.

Kekompakkan kami juga dilatih pada saat latihan yel-yel. Latihan yel-yel itu kami lakukan setelah pulang dari General Orientation. Terkadang, latihan itu kami lakukan di lapangan terbuka yang terpapar sinar matahari. Untuk itu kami harus dapat mengesampingkan ego-ego kami, seperti “mau pulang duluan”, “tidak mau latihan di tempat panas”, dll. Selain mengesampingkan ego, melalui latihan ini kami juga dituntut untuk berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap kewajiban kami semua untuk mengikuti kegiatan latihan tersebut. Pada akhirnya, kami dapat menghadapi semua tantangan itu, dan dapat menampilkan yel-yel kami dengan baik pada saat sesi Kebersamaan di hari terakhir GO.

Dari kegiatan yel-yel tersebut, saya menyadari bahwa kemampuan berorganisasi saya belum terlalu bagus. Untuk itu saya berniat untuk melatih softskill saya dengan bergabung menjadi aktivis HIMTI. Namun untuk menjadi aktivis HIMTI itu tidak mudah. Ada banyak tahap yang harus dilewati oleh para calon aktivis, mulai dari mengerjakan tugas WAH sampai tahap interivew nanti.

rsz_1471716728499

Kemampuan berorganisasi kami dilatih lagi pada saat Academic Orientation, yaitu pada saat harus membuat artikel PKM GT secara berkelompok. Kami ditugaskan untuk membuat artikel mengenai inovasi baru yang dapat membantu kehidupan masyarakat zaman sekarang. Kemampuan saya diuji kembali pada saat saya harus mengutarakan pendapat kepada teman yang baru saya kenal. Saya harus dapat menyampaikan ketidaksetujuan saya terhadap gagasan teman saya itu tanpa menyinggung perasaannya. Begitu juga saat gagasan saya tidak disetujui, saya harus dapat menerima pendapat itu.

Leave a Reply